Tragedi di Pondok Pesantren Dalwa, Satu Santri Meninggal Dunia Usai Terjatuh dari Tangga Asrama

Pasuruan,kabar99news.com,– Duka mendalam menyelimuti dunia pendidikan Islam di Kabupaten Pasuruan. Sebuah insiden tragis terjadi di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Kecamatan Bangil, pada Senin malam (27/10/2025), ketika belasan santri terjatuh dari tangga asrama. Satu santri dilaporkan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka cukup serius.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, saat para santri tengah beraktivitas di area pondok. Berdasarkan informasi awal, sejumlah santri yang berada di lantai dua bangunan asrama tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh secara bersamaan.

Kepanikan pun langsung menyelimuti lingkungan pesantren. Para pengurus pondok bersama santri lain bergerak cepat mengevakuasi korban ke RSUD Bangil untuk mendapatkan pertolongan medis.

Humas RSUD Bangil, dr. M. Hayat, membenarkan adanya belasan santri yang dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut.

“Kami menerima 12 pasien dari Pondok Pesantren Dalwa. Sebagian besar mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh. Tim medis langsung melakukan tindakan cepat begitu para korban tiba di IGD,” ungkapnya, Selasa (28/10/2025).

Dari total 12 korban, enam santri diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan, satu pasien dirujuk ke Gresik atas permintaan keluarga, tiga masih dirawat intensif, dan dua lainnya masih menjalani pemeriksaan lanjutan.

Namun, duka mendalam tak terelakkan. Seorang santri berinisial IMY (15) dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah tiba di rumah sakit karena mengalami luka berat dan dalam kondisi sangat kritis.

Hingga kini, penyebab pasti insiden tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tim Polres Pasuruan telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi dan pengurus pondok. Pemeriksaan juga menyoroti kondisi struktur tangga dan bangunan asrama yang menjadi lokasi jatuhnya para santri.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa yang menelan satu korban jiwa tersebut.

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya aspek keamanan dan keselamatan fasilitas pondok pesantren, terutama yang memiliki bangunan bertingkat dan menampung banyak santri. Pemerintah Kabupaten Pasuruan diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap standar keselamatan bangunan pesantren, agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.(Adf)