Produksi Garam di Pasuruan Molor Akibat Kemarau Basah
Pasuruan,kabar99news.com,– Musim panen garam di Kabupaten Pasuruan tahun ini mengalami keterlambatan dari jadwal biasanya. Penyebabnya adalah kemarau basah yang melanda, sehingga proses produksi molor hampir dua bulan. Biasanya, para petambak sudah mulai memanen pada bulan Juni–Juli. Namun, tahun ini, mereka baru mulai bersiap memproduksi garam di bulan Agustus. Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Soegeng Soebijanto, menjelaskan bahwa pada bulan Juli lalu petambak baru menyelesaikan persiapan lahan dan meja garam. Memasuki Agustus, mereka mulai menyiapkan air tua, yaitu lapisan air pekat yang menjadi bahan baku terbentuknya kristal garam. “Kalau cuaca mendukung, seharusnya Juni sudah panen. Tapi kemarau basah membuat jadwal…