Forum PUSPA Perkuat Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan, Siapkan Program Kerja 2026
Pasuruan,kabar99news.com,, —Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perlindungan perempuan dan anak di tingkat daerah. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan Penguatan Forum PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) yang digelar Gedung Bupati di Auditorium Mpuk Sindok, Lantai 2,Raci Kabupaten Pasuruan. Senin (17 November 2025)
Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pengurus Forum PUSPA dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa untuk menyusun arah dan strategi program kerja di tahun 2026. Kehadiran perwakilan berbagai unsur masyarakat menegaskan bahwa perlindungan perempuan dan anak merupakan tanggung jawab bersama.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pasuruan, Lilik Wiji Asri, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kelembagaan Forum PUSPA di seluruh tingkatan wilayah.
“Kita melaksanakan rapat koordinasi ini untuk menyusun program kerja tahun 2026. Forum PUSPA adalah organisasi di luar perangkat daerah, sehingga kami memfasilitasi penyusunan pengurus mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten,” ujar Bu Lilik.
Ia menekankan bahwa pembentukan susunan pengurus harus dimulai dari desa, karena desa merupakan garda terdepan dalam deteksi dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan maupun anak.
“Di kecamatan nantinya harus terbentuk juga, tetapi awalnya kita susun dulu dari tingkat desa. Kita harus tahu apa yang harus dibentuk, baik dari segi struktur maupun kebutuhan di lapangan. Setelah itu baru naik ke tingkat kecamatan,” tambahnya.
Selain memperkuat struktur organisasi, Forum PUSPA juga diharapkan mampu melakukan langkah nyata di masyarakat, seperti edukasi, pendampingan korban, serta sinergi dengan berbagai pihak untuk menekan angka kekerasan.
Lilik menegaskan bahwa tahun 2026 menjadi tahun penguatan peran Forum PUSPA, sehingga penyusunan program kerja yang matang sangat diperlukan.
“Karena di tahun 2026 kami ingin Forum PUSPA semakin solid, maka hari ini kita fokus pada penyusunan program kerja. Apa saja yang harus dilakukan oleh pengurus, bagaimana pembagian tugasnya, dan bagaimana memastikan program ini benar-benar berjalan,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan arah kerja yang terstruktur dan terukur, sehingga upaya perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Pasuruan dapat berjalan lebih optimal, efektif, dan tepat sasaran.
Melalui sinergi pemerintah, masyarakat, dan Forum PUSPA, Pasuruan berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, ramah, serta bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.(Adf/Red)

