Semangat Hari Santri, DPRD Kabupaten Pasuruan Ajak Santri Terus Berperan dalam Membangun Negeri

Pasuruan,kabar99news.com,– Peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum penting untuk mengenang dan meneladani peran besar para santri dalam perjuangan bangsa serta pembangunan moral masyarakat Indonesia.
Sebagai Kota Santri, Kabupaten Pasuruan memiliki jejak panjang dalam kontribusi pesantren dan para kiai yang telah menanamkan nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan. Para santri tidak hanya dikenal sebagai penjaga akhlak dan benteng moral bangsa, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial yang membawa semangat cinta tanah air, kedisiplinan ilmu, dan kepedulian terhadap sesama.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan menegaskan bahwa santri masa kini memiliki peran yang semakin luas. Tidak hanya berjuang di bidang keagamaan, tetapi juga harus tampil aktif di berbagai sektor mulai dari pendidikan, ekonomi, teknologi, hingga sosial kemasyarakatan.
“Dengan semangat Jihad Santri Jayakan Negeri, para santri diharapkan mampu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.
Ia juga menambahkan, DPRD Kabupaten Pasuruan berkomitmen penuh untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada penguatan pendidikan pesantren dan kesejahteraan santri, baik melalui regulasi maupun dukungan anggaran. Menurutnya, pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga pusat pemberdayaan umat yang memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
“Pesantren adalah benteng moral dan sekaligus sumber inspirasi bagi kemajuan daerah. Karena itu, kami terus berupaya agar keberadaannya mendapat perhatian yang layak,” tambahnya
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD juga mengajak seluruh masyarakat Pasuruan untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pesantren dalam mewujudkan Pasuruan yang religius, maju, dan berdaya saing.
Peringatan Hari Santri diharapkan bukan hanya menjadi ajang penghormatan terhadap sejarah perjuangan para ulama dan santri, tetapi juga menjadi panggilan semangat bagi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan menjaga akhlak, menebar ilmu, dan membangun bangsa dengan penuh cinta tanah air.(Adf)