Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Dorong Inovasi Posyandu ILP Lewat Program “Candu Pure”
Pasuruan,kabar99news.com,– Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ini dirancang sebagai layanan kesehatan berbasis masyarakat yang mudah diakses, serta mengintegrasikan berbagai jenis pelayanan kesehatan primer dalam satu wadah.
Salah satu komponen penting dari Posyandu ILP adalah promosi kesehatan yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat. Dengan pendekatan ini, masyarakat didorong untuk aktif menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan melalui kegiatan yang sesuai dengan kearifan lokal serta budaya setempat.
Untuk mengoptimalkan tujuan tersebut, UOBF Puskesmas Tosari menghadirkan inovasi bernama “Candu Pure” atau Cek Kesehatan di Posyandu Pure. Inovasi ini muncul karena tingkat partisipasi masyarakat dalam posyandu masih rendah, yakni hanya sekitar 50 persen dari target sasaran.
Kepala UOBF Puskesmas Tosari, drg. Achmad Murtadho, menjelaskan bahwa masyarakat Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, mayoritas beragama Hindu (95 persen). Di desa ini terdapat satu Pura Agung bernama Dhang Khayangan Kerti Jaya Buana yang menjadi pusat kegiatan keagamaan. Kegiatan di pura diikuti oleh semua kalangan dan usia, sehingga dipandang sebagai momentum tepat untuk mendekatkan layanan kesehatan.
“Melalui inovasi ini, kegiatan posyandu dilaksanakan di halaman depan pura, sehingga warga yang sedang beraktivitas keagamaan juga bisa sekaligus mengikuti pemeriksaan kesehatan,” terang drg. Murtadho.
Dalam pelaksanaannya, posyandu di pura menyediakan layanan cek kesehatan meliputi: pemeriksaan tekanan darah, pengukuran tinggi dan berat badan, perhitungan indeks massa tubuh (IMT), tes gula darah, hingga pengecekan kolesterol sesuai ketersediaan alat. Selain itu, juga dilakukan skrining kesehatan menyeluruh bagi seluruh sasaran.
Dengan adanya inovasi Candu Pure, diharapkan jumlah kunjungan dan partisipasi masyarakat dalam program Posyandu ILP dapat meningkat. Hal ini sekaligus mendukung visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata, inklusif, dan sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.(Adf)