RSUD Bangil Kini Miliki Alat Screening Kanker Payudara Berkat Dana DBHCHT

Img 20251110 wa0038

Pasuruan,kabar99news.com,– Berkat dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil memiliki alat canggih untuk screening atau deteksi dini kanker payudara. Kehadiran alat ini menandai peningkatan signifikan dalam mutu layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Pasuruan.

Dengan tambahan alat baru ini, RSUD Bangil kini memiliki fasilitas kedokteran dan kesehatan yang semakin lengkap dan modern. Peresmian pemanfaatan peralatan tersebut dilakukan pada Sabtu (01/11/2025).

Perkembangan teknologi di bidang kesehatan memang terus melaju pesat. RSUD Bangil pun tidak ingin tertinggal. Melalui dukungan DBHCHT tahun 2025, rumah sakit ini melakukan pembelian sejumlah alat medis terbaru, serta pengembangan dan pemeliharaan instalasi laboratorium terpadu. Selain itu, dilakukan pula pengadaan mobil MCU foto Thorak X-Ray untuk screening penyakit Tuberkulosis (TB).

Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, M.Kes., melalui dr. Darmi Sapti Kurniawan, menyampaikan bahwa peningkatan fasilitas medis tersebut merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“RSUD Bangil selalu mengedepankan pelayanan kesehatan yang peduli dan berkualitas. Dengan semakin berkembangnya teknologi kedokteran, kami mengalokasikan dana DBHCHT untuk pengadaan alat kesehatan agar pelayanan semakin optimal,” ujar dr. Darmi.

Beberapa alat kedokteran baru yang dibeli dari dana DBHCHT tahun ini antara lain Unit Suction, Pasien Monitor, Infant Warmer, Tempat Tidur Elektrik Ruang Intensif, Syringe Pump, Stretcher IGD, Dental Care Unit, Unit Bedah Craniotomi, Unit Bedah Histerektomi, BOR Operasi Bedah Tulang, Instrumen Spine, Bone Density Metri, serta alat canggih ABUS (Automated Breast Ultrasound).

Menurut dr. Darmi, seluruh alat tersebut sudah mulai dioperasikan. Salah satunya ABUS, alat dengan teknologi tinggi yang sangat dibutuhkan untuk deteksi dini kanker payudara.

“Kanker payudara merupakan jenis kanker paling banyak dialami wanita di Indonesia. Dengan adanya ABUS, kami berharap deteksi dini bisa dilakukan lebih cepat dan akurat sehingga penanganannya pun bisa lebih efektif,” jelasnya.

Data menunjukkan, sebelum tahun 2025, terdapat sekitar 65.858 kasus kanker payudara yang terdiagnosis di Indonesia. Dengan adanya alat screening modern seperti ABUS di RSUD Bangil, diharapkan angka kesembuhan pasien dapat meningkat dan masyarakat, khususnya kaum perempuan, semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan dini.

Langkah RSUD Bangil ini menjadi bukti nyata bahwa pemanfaatan DBHCHT tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga memberi manfaat besar bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Pasuruan.(Adf)

 

Leave a Reply

Kontak Pengaduan?