Dorong Semangat Wirausaha, Pemprov Jatim Gelar Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan di Pasuruan
Pasuruan,kabar99news.com, — Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru (WUB) bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) sektor kimia, sandang, dan kerajinan.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Ascent Premiere Kota Pasuruan, dan diikuti oleh para pelaku usaha, calon wirausahawan muda, serta pendamping IKM dari berbagai daerah di Jawa Timur.(13 November 2025)
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor industri kecil dan menengah yang tangguh dan berdaya saing.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Budi Setiawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa sektor IKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional, khususnya dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat daerah.
“Kami berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Melalui inovasi dan kreativitas, produk lokal akan memiliki nilai tambah yang bisa bersaing di pasar nasional bahkan global,” ujar Budi.
Ia menambahkan, potensi IKM di Jawa Timur sangat besar dan beragam, mulai dari industri hasil tembakau, makanan olahan, kosmetik, hingga kerajinan berbahan alam. Karena itu, dukungan pemerintah daerah dinilai sangat penting, terutama dalam hal pelatihan, pendampingan teknis, dan promosi digital.
“Manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Jadikan sebagai momentum untuk belajar, berinovasi, dan mengasah kemampuan agar mampu bersaing di dunia industri modern,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, yang turut hadir dan membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan program ini.
Menurutnya, kegiatan penumbuhan wirausaha baru merupakan langkah nyata dalam menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.
“Setiap tahun kita menemukan banyak potensi dari masyarakat untuk berkembang menjadi pelaku usaha mandiri. Pemerintah daerah bersama Kementerian Perindustrian akan terus berkolaborasi dalam memberikan pelatihan dan penguatan digital marketing agar produk lokal lebih dikenal luas,” ujar Samsul.
Ia juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar wirausaha baru yang muncul tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi mampu tumbuh dan bertahan di tengah persaingan pasar.
Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Sukiswo, menuturkan bahwa sektor IKM memiliki kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Sektor ini memiliki peran penting dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda,” ungkap Sukiswo.
Ia menambahkan, pengembangan IKM di Kabupaten Pasuruan memiliki potensi yang sangat besar, meliputi industri hasil tembakau, makanan olahan, kosmetik, hingga kerajinan kreatif. Dengan dukungan potensi geografis dan infrastruktur yang memadai, Pemkab Pasuruan berkomitmen memperkuat pelaku usaha melalui pelatihan, pendampingan teknis, serta pemasaran digital.
“Mari kita manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya sebagai momentum untuk belajar dan berinovasi. Dengan semangat pantang menyerah, kita jadikan Kabupaten Pasuruan sebagai daerah industri yang maju dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.
Selain pembukaan dan sambutan, kegiatan ini juga diisi dengan beragam pelatihan tematik, seperti:
- Digital marketing dan branding produk,
- Pengemasan dan desain kemasan kreatif,
- Strategi inovasi usaha dan manajemen keuangan IKM.
Pelatihan ini diharapkan mampu menambah wawasan dan keterampilan peserta dalam mengelola bisnis secara profesional dan modern, sehingga mereka siap menjadi wirausahawan baru yang tangguh, kreatif, dan berkelanjutan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak muncul wirausaha muda yang berani berinovasi dan membawa produk lokal Jawa Timur menembus pasar nasional hingga internasional.(Adf/Red)