Pemkab Pasuruan Dapat Kucuran Dana Rp 9 Miliar dari Pemprov Jatim untuk Tangani Kawasan Kumuh

Pasuruan,kabar99news.com, – Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapat bantuan besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai Rp 9 miliar untuk program pengentasan kawasan kumuh. Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai sejumlah pembangunan infrastruktur penting di Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil.
Bantuan ini digunakan untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), drainase, jalan lingkungan, jaringan pipa transmisi air bersih, gapura, hingga lampu penerangan jalan umum.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono, saat dikonfirmasi pada Jumat (1/8/2025) menyampaikan bahwa pembangunan tersebut sudah mulai berjalan di lokasi yang telah ditentukan.
“Program ini bersumber dari anggaran Pemprov Jawa Timur dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan di Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil,” jelas Eko.
Ia menambahkan, fokus program ini adalah memperbaiki kondisi fisik lingkungan permukiman yang kumuh, mulai dari infrastruktur jalan, saluran drainase, penyediaan air bersih, hingga fasilitas publik seperti TPS3R.
Saat ditanya mengenai dukungan anggaran dari Pemkab Pasuruan sendiri, Eko menyebutkan bahwa ada alokasi dana sekitar Rp 250 juta untuk pembangunan sambungan rumah (SR) air bersih yang akan disalurkan melalui kerja sama dengan PDAM Kabupaten Pasuruan.
“Memang dukungan anggaran dari APBD Kabupaten terbatas karena saat ini sedang ada efisiensi. Tapi tahun depan kami akan mengupayakan penambahan dana untuk pengurangan kawasan kumuh melalui APBD,” imbuhnya.
Terkait rencana pemasangan SR air bersih ke rumah-rumah warga, Eko menyebutkan program tersebut sudah berjalan cukup baik. Namun, masih ada tantangan di lapangan, seperti sebagian warga yang enggan menerima pemasangan karena sudah memiliki sumber air sendiri.
Sementara itu, pihak PDAM Kabupaten Pasuruan belum bisa dikonfirmasi mengenai pelaksanaan teknis program SR di Kelurahan Bendomungal.
Program ini menjadi langkah konkret Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan lingkungan, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menanggulangi kawasan kumuh secara berkelanjutan.(Adf)