PKK Kabupaten Pasuruan Gencarkan Kampanye “Gemar Makan Ikan” untuk Tekan Stunting
Pasuruan,kabar99news.com,– Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, drg. Hj. Merita Ariestya Yudi, terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program penurunan angka stunting. Salah satu langkah strategis yang ia lakukan adalah menyasar anak-anak usia sekolah dasar melalui kampanye “Gemar Makan Ikan”.
Pada Jumat (8/8) pagi, drg. Merita mengunjungi SDN II Jerukpurut, Kecamatan Gempol. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Adinda Denisa; Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Sugeng Subianto; serta sejumlah rombongan.
“Kita sosialisasikan kepada anak-anak di SDN II Jerukpurut supaya mereka gemar makan ikan. Sasaran utamanya adalah anak-anak SD karena mereka berada di usia produktif dan sedang dalam masa pertumbuhan,” ujar drg. Merita di sela kegiatan.
Tidak hanya fokus pada siswa, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan juga memberikan edukasi kepada para ibu dari keluarga yang berisiko stunting. Edukasi ini meliputi pengenalan berbagai olahan pangan berbahan dasar ikan yang bergizi, praktis, dan mudah diolah di rumah.
“Ini adalah bagian dari langkah nyata Pemkab Pasuruan dalam mempercepat penurunan angka stunting. Melalui kegiatan edukatif seperti ini, kita berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung meriah dengan antusiasme para siswa yang mengikuti penyuluhan, diselingi permainan edukasi dan sesi tanya jawab seputar manfaat makan ikan. Banyak siswa yang mengaku senang dan bersemangat mencoba berbagai olahan ikan yang disajikan.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Camat Gempol, Ibu Mujaidah; Kepala Desa Jerukpurut, Abah H. Slamet; sejumlah guru; serta perwakilan PGRI Kecamatan Gempol. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan bersama dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting di Kabupaten Pasuruan.
Dengan gerakan yang konsisten dan melibatkan banyak pihak, diharapkan kampanye “Gemar Makan Ikan” dapat menjadi kebiasaan positif yang terus melekat di tengah masyarakat, sekaligus membantu menurunkan angka stunting secara signifikan.(Adf)