RSUD Bangil Meraih penghargaan juara II Lomba Inopamas 2025, Dengan Kategori Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik

pasuruan,kabar99news.com,–Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir RSUD Bangil terus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan dengan Pelayanan Jelita Siaga.
Jelita Siaga merupakan inovasi program layanan jemput, layani, tangani, siap pemantauan terintegrasi bersama bidan wilayah. Sebagai respon penanganan emergency ibu dan bayi baru lahir agar lebih cepat dan program ini bertujuan menurunkan dan menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir di Kabupaten Pasuruan.
Layanan ini merupakan layanan emergency Gratis untuk semua pasien bagi ibu melahirkan dan bayi baru lahir baik yang di cover oleh BPJS Kesehatan, pasien umum ataupun asuransi lainnya.
Jelita Siaga yang digagas oleh inovator Bidan Elly Erly Mutiarawati Bidan ASN di RSUD Bangil, berkat gagasan dan inovasi program RSUD Bangil ini mendapatkan juara II dalam Lomba Inovasi Kabupaten Pasuruan Maju, Adil, Sejahtera tahun 2025 yang digelar kembali pada Senin (26/05/2025).
Berkat gagasan terbarunya inovasi tersebut mendapatkan penghargaan juara II Lomba Inopamas 2025 Kategori tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dari Bupati Pasuruan Rusdi Sutedjo dan hadiah sebesar 3 juta rupiah.
Dalam sambutannya Bupati Rusdi Sutedjo mengungkapkan kekagumannya terhadap para inovator-inovator yang ada di Kabupaten Pasuruan.
“Terimakasih, ternyata Kabupaten Pasuruan banyak mutiara dan emas. Banyak inovator dengan masing-masing inovasinya. Saya tidak menyangka, tenaga pendidik bisa membuat aplikasi. Luar biasa. Semoga ke depannya, hadiah bagi para pemenang lebih banyak sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya.
Rusdi juga menambahkan bahwa setiap inovasi memiliki nilai yang tinggi dan banyak sekali para inovator-inovator yang ada di kabupaten Pasuruan. Tidak hanya itu Rusdi Sutedjo mengajak seluruh OPD, Lembaga Pendidikan dan Masyarakat untuk terus berinovasi.
“Setiap inovasi memiliki nilai yang tinggi karena dihasilkan melalui riset dan penelitian. Oleh karena itu, kami perlu memberikan penghargaan yang lebih layak,” tambahnya.
Lebih lanjut ia juga menuturkan bahwa para pemenang tidak boleh berhenti berinovasi dan berpuas diri Melainkan terus menerus berinovasi dan mengaplikasikan inovasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Inovasi harus terus menerus dilakukan tidak boleh berhenti ketika mendapatkan penghargaan saja namun harus bisa bermanfaat bagi kemajuan” ujarnya.
Diketahui, Jelita Siaga bertujuan untuk memberikan pelayanan pre hospital kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir, memberikan pelayanan kebidanan dan bayi baru lahir yang komprehensif dan berkelanjutan, memberikan kenyamanan kepada masyarakat kabupaten pasuruan dengan kemudahan akses dan kelengkapan fasilitas penanganan.
Selain Inovasi Siaga Jelita RSUD Bangil juga menyabet juara terbaik VI Duta Prolimas Kategori tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Program Duta Prolimas ini merupakan inovasi yang melibatkan pegawai untuk mendampingi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, memperluas jejaring, dan mempermudah proses pendaftaran melalui aplikasi Panic Button Emergency yang digagas oleh dr. Arma Roosalina, M.kes.