Pekan Wirausaha di Sukorejo, Wabup Pasuruan dan Menaker RI Dorong Masyarakat Terdampak PHK Jadi Pengusaha Mandiri

Img 20250808 Wa0016

Pasuruan,kabar99news.com, — Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori memberikan apresiasi tinggi kepada PT HM Sampoerna Tbk. Sukorejo yang terus berkomitmen membantu masyarakat menjadi wirausahawan mandiri. Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Pekan Wirausaha di Sampoerna Entrepreneurship Training Center, Dusun Betiting, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Jumat (8/8/2025).

Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, ini melibatkan sekitar 200 peserta, seluruhnya merupakan masyarakat yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Tujuannya jelas: memberikan pelatihan, pendampingan, dan membuka akses kemitraan bagi calon wirausahawan baru di Kabupaten Pasuruan.

“Terima kasih Bapak Menaker yang berkunjung ke daerah kami, dan terima kasih kepada PT HM Sampoerna yang memfasilitasi pelatihan ini untuk 200 masyarakat korban PHK. Kami optimis mereka semua akan menjadi pengusaha yang tekun, mandiri, dan berhasil,” ujar Wabup yang akrab disapa Gus Shobih.

Dalam kesempatan tersebut, Menaker Yassierli mengajak seluruh peserta memanfaatkan momen pelatihan dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan pentingnya memunculkan ide-ide bisnis yang bisa dikembangkan, bahkan hingga dihubungkan ke pihak perbankan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Img 20250808 Wa0019

“Saya berharap Bapak Ibu serius mengikuti pelatihan ini. Jika ada ide-ide bagus, nanti bisa diinkubasi oleh PT Sampoerna. Gedung ini bukan hanya untuk pelatihan, tapi juga tempat inkubasi wirausaha. Inilah esensinya,” tegasnya.

Selain itu, Menaker juga mengingatkan pentingnya membangun hubungan industrial yang harmonis di seluruh perusahaan di Indonesia. “Semoga semangat PT Sampoerna ini bisa dicontoh ribuan perusahaan lainnya. Kita harus berkolaborasi membangun ekosistem ketenagakerjaan yang lebih baik,” tambahnya.

Pekan Wirausaha ini tidak hanya memberikan materi pelatihan, tetapi juga pendampingan, akses kemitraan dengan waralaba, dan peluang permodalan. Harapannya, para peserta dapat bangkit dari keterpurukan pasca-PHK, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal di Kabupaten Pasuruan.(Adf/Red)

Leave a Reply

Kontak Pengaduan?