Rutan Bangil Gelar Tes Urine Massal: Komitmen Bebas Narkoba, Seluruh Sampel Negatif

Rutan Bangil Gelar Tes Urine Massal: Komitmen Bebas Narkoba, Seluruh Sampel Negatif
Pasuruan,kabar99news.com,– 10 Juli 2025 Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Bangil menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dengan menggelar tes urine bagi seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan, serta melibatkan unsur Polri dan TNI.
Sebanyak 28 pegawai dan 30 WBP (20 laki-laki dan 10 perempuan) dipilih secara acak untuk menjalani tes yang berlangsung pada Kamis (10/7/2025). Seluruh proses pelaksanaan diawasi langsung oleh personel dari Polsek Bangil dan Koramil Bangil untuk memastikan transparansi dan keabsahan hasil.
Hasil tes menunjukkan seluruh peserta, baik pegawai maupun WBP, dinyatakan negatif narkoba.
Kepala Rutan Bangil, Yanuar Rinaldi, menyampaikan rasa syukur atas hasil tersebut. “Alhamdulillah, seluruh sampel menunjukkan hasil negatif. Ini bukti nyata bahwa seluruh jajaran Rutan Bangil, baik pegawai maupun warga binaan, memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ungkapnya.
Menurut Yanuar, kegiatan ini merupakan bagian dari deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkotika dan sejalan dengan komitmen nasional dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba di lingkungan pemerintahan dan lembaga pemasyarakatan.
Tak hanya berhenti pada tes urine, Rutan Bangil juga memperkuat sinergi dengan BNNK, TNI, dan Polri dalam bentuk pengawasan ketat terhadap barang-barang yang masuk ke dalam rutan. Pengawasan difokuskan untuk mencegah penyelundupan narkoba, senjata tajam, telepon genggam, dan barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Langkah ini kami ambil agar Rutan Bangil tetap menjadi tempat pembinaan yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” tegas Yanuar.
Langkah proaktif ini diapresiasi sebagai upaya nyata dalam menciptakan lembaga pemasyarakatan yang bersih, aman, dan mendukung proses rehabilitasi yang sehat bagi para warga binaan. (Red)