Program RTLH Kabupaten Pasuruan Terus Berjalan, Lebih dari 50 Persen Rumah Sudah Diperbaiki

Pasuruan,kabar99news.com,— Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dijalankan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan terus menunjukkan hasil menggembirakan. Program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 ini berhasil menyelesaikan lebih dari 50 persen target perbaikan rumah hingga akhir September 2025.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 51 unit rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan perbaikan. Program tersebut tersebar di lima kecamatan, yaitu Bangil, Beji, Rembang, Sukorejo, dan Gempol.
“Kebetulan sekarang kami ke Puspo. Di sini ada sepuluh rumah yang diperbaiki dan hampir semuanya sudah selesai,” ujar Eko saat melakukan peninjauan ke lokasi RTLH di Dusun Tegalanyar, Desa Puspo, pada Selasa (23/9/2025).
Eko menambahkan, setiap rumah penerima bantuan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 20 juta, dengan rincian Rp 16 juta untuk pembelian bahan material dan Rp 4 juta untuk ongkos tenaga kerja. Pihaknya menargetkan seluruh kegiatan perbaikan dapat tuntas pada November 2025.
“Sebagian besar sudah selesai, tinggal beberapa yang belum dimulai. Mudah-mudahan bulan November semua bisa rampung,” imbuhnya.
Meskipun jumlah RTLH yang direhabilitasi tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan oleh adanya efisiensi anggaran nasional yang juga berlaku di seluruh pemerintah daerah.
Namun demikian, Pemkab Pasuruan masih memiliki pekerjaan besar, yakni memperbaiki sekitar 8.200 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di berbagai wilayah. Selama lima tahun terakhir (2019–2024), pemerintah daerah telah berhasil merehabilitasi lebih dari 14 ribu rumah melalui berbagai sumber anggaran.
“Kalau tidak ada efisiensi anggaran, tentu jumlah rumah yang direhab bisa lebih banyak. Tapi kami optimis, tahun depan program ini akan berjalan lebih optimal,” kata Eko penuh harap.
Kebahagiaan juga terpancar dari warga penerima manfaat program RTLH. Salah satunya Lilis Hanifah (44), warga Dusun Berran, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang. Ia mengaku sangat bersyukur rumahnya akan segera diperbaiki pada bulan Oktober.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan, terutama Pak Bupati. Rumah saya sering bocor kalau hujan, kasihan anak-anak. Sekarang Alhamdulillah akan diperbaiki,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Program RTLH menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasuruan terhadap kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui Dinas Perkim, pemerintah terus berupaya mewujudkan hunian layak dan sehat bagi seluruh warga, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pasuruan secara berkelanjutan.(Adf)