Dishub Pasuruan Perketat Pengawasan Jip Wisata di Bromo, Sembilan Kendaraan Dikandangkan

Pasuruan,kabar99news.com,– Insiden kecelakaan jip wisata di kawasan Bukit Kingkong, Penanjakan Bromo, akhir pekan lalu, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Dinas Perhubungan (Dishub) tak ingin kecolongan lagi.
Sebagai tindak lanjut, Dishub melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap puluhan jip wisata yang beroperasi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), khususnya di area Tosari, Rabu (20/8/2025). Hasilnya, sembilan unit kendaraan terpaksa dikandangkan lantaran dinyatakan tidak laik jalan.
Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan, Digdo Sutjahjo, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya serius untuk menjaga keselamatan wisatawan.
“Kami ingin memastikan angkutan jip wisata benar-benar nyaman, aman, dan selamat. Tidak hanya sekadar jalan, tetapi juga harus memenuhi standar keamanan,” ujarnya.
Pemeriksaan kali ini dilakukan menyeluruh. Mulai dari mesin, kondisi ban, rem, hingga kelengkapan keamanan kendaraan. Tidak hanya itu, Dishub juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan untuk melakukan tes urine kepada para sopir jip.
Langkah ini ditempuh bukan hanya untuk memastikan kendaraan laik jalan, tetapi juga memastikan sopir benar-benar sehat dan tidak terpengaruh zat berbahaya.
“Jadi, selain memastikan kelaikan kendaraan, kami juga ingin memastikan ‘kelaikan otak’ pengemudi. Jangan sampai ada sopir yang mengemudikan kendaraan dalam pengaruh narkoba,” terang Digdo.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh 22 sopir yang dites urine dinyatakan negatif narkoba. Meski demikian, Dishub menegaskan pengawasan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala. Sinergi dengan BNNK dan kepolisian akan semakin diperkuat.
“Kami tidak mau kecelakaan terulang lagi. Bromo adalah destinasi wisata dunia, sehingga keselamatan pengunjung harus jadi prioritas. Pengawasan akan rutin dilakukan agar tidak ada lagi kendaraan dan sopir yang membahayakan wisatawan,” tegasnya.
Dengan adanya pengawasan ketat ini, Dishub berharap para pengelola jip wisata lebih disiplin dalam melakukan perawatan armada, serta para sopir semakin sadar akan pentingnya menjaga keselamatan penumpang.(Adf)