Pemkab Pasuruan Dapat Kucuran Dana Rp8,1 Miliar untuk Perbaikan Bendung Vital

Pasuruan,kabar99news.com, – Upaya panjang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dalam memperjuangkan perbaikan infrastruktur vital yang rusak akibat bencana akhirnya membuahkan hasil. Salah satu fokus utamanya adalah memperbaiki bendung irigasi yang memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan air pertanian serta menjaga ketahanan pangan daerah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat mengabulkan usulan Pemkab Pasuruan yang telah diajukan sejak 2021. Melalui skema dana hibah ke daerah, Pemkab Pasuruan menerima anggaran lebih dari Rp8,1 miliar untuk membiayai empat proyek rehabilitasi, yakni:
- Rehabilitasi Bendung D.I Selang – Rp5.104.975.000
- Rehabilitasi Bendung D.I Mojokopek – Rp1.482.214.000
- Rehabilitasi Plengsengan Saluran Pembuang Pemalang – Rp843.694.000
- Rehabilitasi Plengsengan Saluran Pembuang Karangmakan – Rp712.674.000
Keempat titik infrastruktur yang rusak kini tengah dalam proses pembangunan oleh pihak kontraktor. Progres pengerjaan bervariasi, tergantung tingkat kesulitan dan kondisi medan, yang rata-rata cukup berat.
Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Santi, ST, menjelaskan bahwa perjuangan untuk mendapatkan bantuan ini memakan waktu cukup lama.
“Seingat kami, usulan perbaikan ini diajukan pada tahun 2021 bersama BPBD. Kami bersyukur akhirnya pembangunan dua bendung vital di wilayah Gempol yang rusak parah bertahun-tahun kini bisa terlaksana,” ujarnya.
Ia berharap setelah pembangunan selesai, kebutuhan air irigasi bagi ratusan petani di Desa Bulusari, Karangrejo, dan Kajapanan dapat terpenuhi secara maksimal.
“Program ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk mendukung swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” imbuhnya.
Dengan selesainya proyek ini nanti, para petani di wilayah terdampak diharapkan bisa kembali menggarap sawah mereka secara optimal, sehingga produksi pertanian di Kabupaten Pasuruan semakin meningkat.(Adf)