Bupati Rusdi Sutejo mengapresiasi padi sehat organik rendah gula yang dikembangkan PC GP Ansor Pasuruan

Pasuruan,kabar99news.com,– Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengapresiasi inovasi padi sehat organik rendah gula yang dikembangkan PC GP Ansor Pasuruan dan sudah melewati serangkaian uji lab. Bahkan, informasinya siap jadi role model pertanian sehat.
Apalagi, padi tersebut sudah melewati serangkaian uji lab. Bahkan disebut-sebut, siap jadi role model pertanian sehat.
“Ansor melalui patriot ketahanan pangan punya inovasi sendiri yaitu padi bebas gula. Jadi, padi dengan bibit merk, atau tipe apapun, akan diolah secara khusus dan kalau panen bisa jadi padi bebas gula,” ungkap Mas Rusdi-sapaannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan panen raya padi sehat sekaligus pengukuhan Satgas Patriot Ketahanan Pangan tingkat PC dan PAC se-Kabupaten Pasuruan di Kejayan, Sabtu (24/5/2025).
Panen padi sehat organik ini dihadiri Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo,Dan Wakil Bupati Shobih Asrori, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lilik Widji Asri dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Kepala Daerah menyatakan rasa optimisnya terhadap prospek produk Padi Sehat ke depannya. Terlebih dengan keunggulan diferensiasi produk yang tidak dimiliki produk pertanian lainnya.
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, menyebut, hasil lab itu harus dipertajam lagi izinnya, hak kekayaan intelektualnya, izin edarnya, izin dagangnya mulai hulu hilirnya harus diberesi.
Nanti Pemkab akan terus dukung inovasi ini.
“Ketahanan pangan nasional menjadi concern kita , untuk tahun ini kami sudah menganggarkan banyak untuk ketahanan pangan kabupaten pasuruan. Program Presiden menjadi prioritas kami,” jelasnya.
Merespon hal tersebut, Ketua LPPNU Kabupaten Pasuruan, Samsul Ma’arif patriot ketahanan pangannya sudah memiliki inovasi yang sangat luar biasa untuk mendukung program pemerintah ini.
Kami siap melaksanakan petunjuk Bapak Bupati dengan terus meningkatkan kualitas Padi Sehat ke depannya. Jenis Padi yang kemarin kita panen, Mentik Susu. Baunya wangi, rasa berasnya punel, rendah gula, bebas dari residu kimia dan pestisida. Itu hasil panen 3.500 Kg yang ditanam di atas lahan seluas 4.930 meter persegi,” tuturnya bersemangat pada saat dikonfirmasi Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, Minggu (25/5/2025).
Ditambahkannya, kelebihan lain dari jenis bibit Padi Sehat yang dikembangkan LPPNU Kabupaten Pasuruan tersebut, tanaman lebih tahan hama dengan batang kuat dan tidak mudah roboh. Lantas bagaimana dengan pemasarannya? Untuk sementara, hasil panen masih diperjualbelikan di kalangan internal NU dan Koperasi Daulat Pangan Sejahtera. Ke kedepannya akan terus ditingkatkan produktivitasnya agar dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.
Padi yang diolah teman – teman Ansor, disebut-sebut memiliki kadar gula nol, bebas pewarna, bebas residu kimia dan tentu bebas pestisida.
“Bahkan, saya dapat kabar kalau tes labnya juga sudah keluar. Ban beras ini dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Tentu, kami dari Pemkab Pasuruan akan terus mendukung maha karya dari sobat Ansor Pasuruan,” sampainya.
Sebaliknya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan memfasilitasi sekaligus memberikan pendampingan bagi para petani. Berikut, memberikan bantuan yang dibutuhkannya. Seperti peralatan pertanian modern, pemberian bibit Padi hingga pupuk.
“Jadi ketahanan nasional yang dicanangkan Pemerintah Pusat ini luar biasa dan menjadi prioritas. Ini juga yang menjadi fokus Pemkab Pasuruan untuk memajukan sektor pertanian. Jika ada petani mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk misalnya, bisa menyampaikan ke kami. Mari bersama-sama kita ciptakan, bertani itu menarik dan menghasilkan bagi petani. Tingkatkan kualitas hasil panen agar harga gabah tinggi. Lahirkan inovasi dan diversifikasi pertanian. Perluas jaringan kerjasama dengan stakeholders untuk membantu jejaring pemasarannya,” pintanya.