Dinas kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Gencarkan Vaksinasi Jelang Idul Adha, Untuk Mencegah Terjadinya PMK Agar Tak Kembali Merajalela

Ilustrasi Pmk 3277649464

(Bangil)Pasuruan,kabar99news.com,–dinas Kesehatan hewan Kabupaten Pasuruan mencatatkan 235 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Namun, kabar baiknya, mayoritas kasus menunjukkan tren pemulihan yang signifikan.

Data terkini menunjukkan, 121 hewan masih dalam kondisi sakit, sementara 95 ekor lainnya dinyatakan telah sembuh.

Sebaran kasus terbanyak teridentifikasi di wilayah Grati, Prigen, Winongan, Pasrepan, dan Purwodadi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah, menyatakan bahwa situasi PMK di wilayahnya relatif terkendali.

“Kondisi ini relatif landai. Tidak ada lonjakan kasus yang signifikan. Namun antisipasi terus kami lakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Alfiah menegaskan bahwa menegaskan bahwa langkah antisipasi utama yang terus digencarkan adalah vaksinasi.

Terutama di tengah upaya pencegahan penyebaran penyakit menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Bahkan vaksinasi terus kami lakukan untuk memperkecil potensi penularan,” katanya.

Pihaknya tak ingin aktivitas jual beli hewan ternak yang meningkat menjelang Idul Adha justru menjadi episentrum baru penyebaran PMK.

“Tentu setiap hewan ternak yang dijual, harus kami pastikan melalui proses pemeriksaan kesehatan, dibuktikan dengan surat kesehatan,” imbuhnya.

Ia menekankan pentingnya sertifikasi kesehatan bagi hewan yang diperdagangkan.

Program vaksinasi PMK sendiri dilaksanakan secara berkelanjutan. Jenis vaksin yang digunakan meliputi Aphtovet, Bioaftogen,dan Aphtovaks E.

Secara keseluruhan, Dinas kesehatan hewan Kabupaten Pasuruan mencatat telah menyuntikkan vaksin kepada 17.221 hewan ternak, meliputi sapi perah, kambing, dan domba.(Adf)

Leave a Reply

Kontak Pengaduan?